Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 2

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 2


Tsubame datang ke sebuah klub lalu ada pria suruhan Mimori datang menghampiri karena melihatnya memakai seragam Meiran. Mereka bertanya apa Tsubame ingin bergabung pesta dengan mereka? Tsubame pun bertanya apa mereka kenal dengan Mimori apa dia teman kalian? Mereka mengatakan jika Mimori tidak punya teman dan ketika di SMP dia sendirian..


Mimori datang ke depan rumah Aburamori dia ingin mengetuk pintu tapi tidak jadi, dan kebetulan Tsubame melihatnya. Mimori pun segera lari, Tsubame mengejar dan memberitahukan jika dia bertemu dengan teman SMP Mimori.. 


Mimori mengatakan jika dia tidak menyang teman-temannya akan melakukan sejauh itu karena dia hanya menyuruh mereka untuk menakuti Aburamori saja. Mimori pun menyalahkan Tsubame dan bertanya apa Tsubame takut sendiri? Tsubame menjawab “iya” Mimori pun menyuruh untuk menyerah saja melakukan Festival Budaya, tapi Tsubame mengatakan dia tetap akan melakukannya meski dia harus dibenci..
Mimori bertanya apa senangnya melakukan sesuatu yang mustahil? Tsubame pun bertanya apa sekarang Mimori merasa senang? Apa sekolah itu menyenangkan? , Mimori menjawab “tentu saja menyenangkan bisa berbincang dengan yang lain dan juga pesta teh” Tsubame berkata “bahkan ketika mengolok dan mengucilkan orang?” Mimori menjawab “itu benar, karena mereka lucu” Tsubame mengatakan jika dia sedikit mengerti karena dia juga seperti Mimori ketika SMP..
Mimori menyuruh untuk tidak membandingkan dirinya dengan Tsubame, karena besok hari terakhir Tsubame tidak bisa melakukannya dan ketika Tsubame di keluarkan Mimori akan tertawa..


Ketika Mimori hendak menemui Kelompok platinum dia mendengar mereka mengatakan jika tidak menyangka Mimori akan melakukan sejauh itu, Natsuki berkata “ketika dia pertama kali datang kesii dia selalu sendirian” , lalu Rena berkata “ketika Minami memanggilnya dia sangat gembira” Minami pun berkata “meski begitu dia sudah melakukannya dengan baik” Haru mengatakan jika Mimori hanya gadis suruhan..
Rena melihat Mimori, Mimori mengatakan dia baru datang. Haru bertanya apa yang di bawa Mimori. Mimori pun memberitahu dia membawa hadiah makanan.. Minami bertanya apa Mimori akan memboikot sampai akhir? Mimori menjawab “sudah kubilang serahkan saja padaku”..


Tsubame pesimis jika dia tidak bisa melakukan festival budaya, Kei pun mengatakan jika Tsubame akan dikeluarkan tanpa merubah apapun disekolah dan apa itu tidak masalah? Tsubame merasa aneh karena diawal semua ingin melakukan festival tapi begitu tahu apa yang orang itu inginkan semua berbalik dalam sekejap..
Kei berkata “mengikuti arus berarti mengesampingkan perasaanmu, cobalah untuk mempercayai mereka.. besok ketika malam festival biarkan pengecut membuat keputusan terakhir dan gunakan kekuatanmu untuk mencari tahu apa yang diinginkan” Tsubame pun bertanya bagaimana caranya, Kei menjawab “serang musuh dengan ini dan mengekspos perut pengecut”..


Keesokan harinya Mimori mengajak yang lain untuk menonton Minami latihan tapi ketika hendak pergi ada yang menelpon ternyata itu Kei yang menyuruh untuk berkumpul dikelas menggunakan suara Natsuki..


Ketika kesana disana ada Tsubame, Tsubame berkata “berkumpul kalian pengecut, gerbang telah dibuka jadi diperbolehkan masuk” Mimori bertanya apa Tsubame bodoh? Tsubame menjawab “festival budaya terakhir di SMA, apa kalian ingin mengambil bagian atau tetap seperti ini? apa tidak ingin membuka Marche dengan semuanya?” Mimori menyuruh yang lain untuk tidak mendengarkan perkataan Tsubame..
Tsubame bertanya lalu bagaimana perasaan Mimori yang sebenarnya? Mimori pun mengajak yang lain pergi, lalu Tsubame menyuruh untuk berhenti dan Tsubame berkata “kalian terbiasa melakukan apa yang orang katakan kan? Dari pada diperintah lebih baik mengikuti kata hatimu sendiri” mereka mengatakan jika itu keingin mereka tapi Tsubame mengatakan jika semakin mereka terus berbohong maka akan menganggap kebohongan adalah kebenaran.. 


Tsubame memberitahukan ketika dia SMP dia menertawakan orang yang makan sendiri dan rasa keitka dia makan terasa mengerikan dan orang yang sendiri pun juga akan terasa mengerikan.. Tsubame pun mengatakan jika semua lahir ke dunia bukan untuk menertawakan orang lain..
Sambil membawa tongkat Tsubame berkata “belum lama ini seseorang memukul Aburamori dengan tongkat dan akan mudah untuk membalasnya, meski aku juga punya tongkat aku tidak bisa melakukan seperti yang mereka lakukan tapi dengan tongkat ini lebih baik mencari cara untuk membuat semua orang bahagia jadi mari kita membuat restoran Marche kita, gadis batas disitu tidak ditarik demi boikot tapi garis untuk menunjukan apa bergerak atas kemauanmu sendiri”..


Keesokan harinya Minami dan yang lain datang lalu bertanya apa yang akan mereka lakukandengan orang yang hanya 6 orang , lalu datang siswa lain membawakan bahan-bahan makanan ternyata Perkataan Tsubame pun membuat semua orang tergerak untuk melakukan membuat restoran Marche.. ternyata Mimori datang memberikan bahan juga..
Minami bertanya apa yang dia lakukan? Mimori menjawab “selama ini aku telah membohongi diriku sendiri, di masa lalu aku selalu mengatakan aku suram jadi aku berusaha untuk tersenyum dengan baik karena itu aku ingin membuat semua orang tersenyum bersama-sama..


Mimori pun memberikan cincin anggota kelompok platinum pada Minami, Mimori bertanya apa boleh dia berbagung dengan yang lain? Aburamori menghampiri dan memintanya memotong bahan yang dibawanya.. Mimori pun berterima kasih dan meminta maaf pada Aburamori..


Setelah itu mereka bersiap-siap untuk membuat restoran Marche..


Takuto dan Emiri melihat mereka membuat restoran Marche dari kejauhan, Minami berkata “kalain juga boleh pergi jika kalian ingin” tapi mereka tidak pergi tidak melakukannya dan tetap bergabung dengan Minami dan juga yang lain, Minami pun membuang cincin yang diberikan Mimori..


Masakan pun telah jadi dan ternyata rasanya sangat enak, Tsubame pun menyuruh Mimori juga untuk mencicipi. Mimori pun mencicipi dan berkata “parah, tapi aku mau tambah” semua orang pun tertawa..
Restoran Marche pun telah dibuka, Mitsuko menyuruh Tsubame untuk melayani para wartawan juga, dan ternyata Kakek Tsubame juga datang untuk mencicipi masakan yang dibuat Tsubame dan yang lain..


Setelah itu Tsubame memberi makan itu pada Kei tapi Kei malah mengatakan rasanya biasa saja, Tsubame mengataan jika Kei tidak datang ke festival. Kei pun berkata “aku tidak ingin bersama anak-anak , kau tidak lihat aku sibuk” lalu Tsubame mengambil lagi makananya dan berkata “kalau begitu jangan makan” lalu Tsubame memakannya, Kei berkata “ahh ciuman tidak langsung” Tsubame pun memberikan makanannya tapi dia mengambilnya lagi..
Kei berkata “kau sudah membangun istanamu, kau telah melanggar ikatan antara mereka jadi langkah selanjutnya menghancurkan wilayah musuhmu” ketika mereka pergi Minami tidak sengaja lewat dan melihat mereka dari kejauhan..
BACA SELANJUTNYA DI || GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 6 PART 1

Post a Comment for "GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 2"