Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 1

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 1


Ruang Osis telah selesai direnovasi oleh Tsubame dan juga anggota Osis yang lain. Mereka pun sangat senang dengan hasilnya.
Aburamori memberitahukan jika sebentar lagi festival budaya akan diselenggarakan, Iruma pun mengatakan jika itu festival untuk Tsubame yang pertama di Meiran. Yang lain sudah menentukan apa yang akan mereka lakukan tapi Aburomori belum menentukannya..


Tsubame memberitahukan hal itu, Kei menyuruh Tsubame untuk lebih agresif, Tsubame mengatakan jika akhir-akhir ini seluruh kelas lebih antusias. Kei berkata “sepertinya sekolah telah berubah? Kau sudah pasti mempunyai pengaruh yang kuat didalam kuat sekolah dan kau telah menyatakan perarang dengan mengubah sekolah jadi berterima kasihlah padaku” Tsubame menjawab “itu benar juga sih”
Kei mengatakan jika Minami dan Natsuki berada kelas yang sama dengan Tsubame dan yang lain takut dengan mereka dan pasti akan menuruti mereka.. jadi apa yang akan dibuat Tsubame untuk festival budaya? Tsubame pun menunjukan apa yang akan dia buat.


Tsubame dan juga yang lain sedang mempersiapkan bahan-bahan dan juga perlengkapan yang akan digunakan untuk festival budaya di sekolah Meiran.. 
Karena Festival budaya adalah yang terakhir di SMA maka mereka harus menikmatinya.
Tiba-tiba kelompok platinum datang dan bertanya kenapa mereka terlihat sangat bersemangat, Mimori mengatakan sepertinya menyenangkan karena dia juga suka memasak apa lagi akan ada yang meliput. Tsubame berkata “diluput?” , Minami berkata “kau tidak tahu? Setiap tahun majalah meliput festival budaya sekolah kita”


Mimiro menunjukan majalah pada Tsubame, Mimiro mengatakan dia ingin mengukit festivalnya. Minami berkata “jika kau sangat ingin melakukannya lakukan saja” .


Kintoki berterima kasih karena telah meliput sekolah


Ketika Tsubame ingin memberitahu jika seluruh kelas yang akan melakukan festival, Aburamori dan memberitahukan jika kompor dirusak. Mereka pun segera melihat dan ternyata berantakan.. Tamoko mengatakan jika kemarin dia mengecek baik-baik saja..
Melihat itu Kintoki meminta maaf pada wartawan dan menyuruhnya untuk kembali lain waktu, mereka mengatakan jika tidak bisa melakukannya karena mereka harus meliput juga sekolah lain, Ryuya mengatakan untuk pergi mengunjungi kelas lain dengan kelompok platinum..
Mimori kesal, dan dia mengatakan dia sangat berharap untuk diliput. Siswa lain juga mengatakan jika mereka sudah memberitahu teman mereka jika akan diliput. Haru mengatakan lebih baik untuk memboikot festivalnya.. semua orang pergi..  lalu Tsubame mengatakan untuk tidak memboikot festivalnya tapi mereka tetap pergi..


Mimiro berkata “apa kau melihat ekspresi Tsubame” Haru berkata “semua pengecut itu terlihat akan menangis”, Minami mengatakan membuat restoran Marche sudah ketinggalan jaman jadi tidak mungkin untuk melakukan itu, Mimori berkata “apa yang mereka semua harap kan? Apa mereka pikir dia seperti Joan of Arc?”.
Natsuki mengatakan seperti yang direncanakan Riku, Tsubame pasti akan dikeluarkan kali ini. lalu Riku berkata “apa dia tidak bisa menebak siapa yang melakukannya?” Emiri mengatakan jika Mimori artis yang hebat. Mimami berkata “kau melakukannya dengan baik”


Ketika di tempat Kei, Tsubame bertanya kenapa mereka ingin memboikot festivalnya padahal Mimori sangat menantikannya. Tiba-tiba Kei meniup pluit dan berkata “apa kau menjadi ulat pengecut? Apa yang terjadi dengan api yang terakhir kali?” Tsubame mengatakan jika dia tidak bisa melakukan apapun jika semua orang memboikot. 
Kei mengatakan bodoh dan jangan biarkan mereka melakukannya.


Kei mengambil wortel di tangan Tsubame lalu dia menyuruh Tsubame untuk membuat Osis menjadi bentengnya dan membuat kelas menjadi istananya. Lalu Kei memakan wortel yang di makan Tsubame tadi. Melihat itu Tsubame berkata “ciuman tidak langsung” Kei menjawab “bodoh kenapa kau tidak bilang? Aku pikir kau tidak memakannya”
Kintoki memberitahu Mitsuko jika akan terjadi pemboikotan terhadap festival budaya di sekolah Meiran. Dan jika melimpahkan kesalahan pada Tsubame maka mereka bisa mengeluarkan Tsubame dari sekolah. Mitsuko berkata “aku tidak punya tujuan untuk melakukan itu” Kintoki menjawab “terserah padamu, tapi sejak awal aku menentang proyek penerimaan Khusus karena tidak mungkin mereka bisa berteman dengan siswa kaya” dan jika masalah semakin besar maka Dewan dan PTA bisa tahu.
Kintoki mengatakan jika proyek penerimaan khusus hanya keinginan Mitsuko saja, Mitsuko berkata “apa kau ingin bertaruh? Apa tahun ke 2 kelas 1 akan mengambil bagian dalam festival, aku telah menelpon redaksi masing-masing majalah sehingga mereka akan datang lagi pada hari festival” Kintoki mengatakan jika kelompok platinum membuat tipuan untuk pengasingan Tsubame” Mitsuko pun mengatakan jika dia yang akan bertanggung jawab”


Keesokan harinya Mimiro menyuruh para siswa untuk menikmati ruangan platinum dan mereka pun terlihat sangat senang bisa menggunakan fasilitasnya tapi sebenarnya Mimori berencana agar siswa lain tidak melakukan festival Budaya.
Ternyata Tsubame dan juga anggota Osis tetap menyiapkan apa yang akan mereka lakukan untuk festival budaya. Mimori pun mencoba membuka pintunya tapi dikunci. Tsubame mengatakan jika tidak ingin melakukan festival budaya maka Mimori tidak harus melakukannya. tapi Tsubame dan yang lain tetap ingin melakukannya.
Tsubame bertanya apa Mimori juga ingin melakukan festival budaya bersama dengan mereka, Mimori berkata “tentu saja tidak” lalu Mimori pun pergi.


Natsuki mengatakan jika Mimori tidak melakukan pekerjaannya dengan benar, Mimori berkata “tentang saja tidak mungkin dengan 6 orang bisa melakukan festival kan? Mereka pasti akan menyerah” lalu Riku berkata “mereka tidak akan menyerah walau hanya ber 6, kita harus menyingkirkan teman-temannya dengan menggunakan metode fisik” Mimori pun mengatakan untuk menyerahkan padanya.


Ketika dirumah Tsubame sedang menjahit tapi tangannya malah tertusuk jarum
Tiba-tiba ponsel Tsubame berdering dan ketika diangkat ternyata Tamako memberitahukan jika ada Aburamori masuk rumah sakit”
Tsubame pun segera pergi kerumah sakit, begitu melihat Aburamori dia bertanya apa yang sebenarnya ternyata, Aburamori memberitahu ketika dia dalam perjalan pulang ada beberapa orang asing yang memalaknya dan dia mencoba lari tapi mereka malah memukulinya.


Flasback ketika kejadian itu salah satu dari mereka ada yang menyuruh untuk menjauh dari Tsubame dan tidak sengaja Tamako melihat Mimori.


Tamako pun memberitahukan hal itu pada yang lain, Aburamori berkata “mereka sungguh-sungguh ingin menghancurkan kita” Tsubame pun menyalahkan dirinya karena dia mereka menjadi terluka dan menyuruh Tamako berserta yang lain untuk tidak datag biarkan dia sendiri yang mempersiapkan semuanya sendiri. Karena tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi.
Aburamori pun setuju dengan keputusan Tsubame dan sebaiknya berhenti untuk melakukan festival budaya.


Keesokan harinya, Tsubame hanya melakukan persiapan sendiri. Melihat itu Mimori mengatakan jika Tsubame sudah gila. Siswa yang lain berteriak “Sendiri” pada Tsubame..
Toma datang dan mengatakan jika Tsubame tidak akan bisa melakukan festival budaya dan Haruna mungkin akan akan keluar sebagai penerimaan khusus. Kintoki datang lalu para siswa pun bubar..
Sambil tersenyum Kintoki mengatakan jika Tsubame ingin melakukannya sendiri maka lakukan saja apapun hasilnya Tsubame pasti akan belajar dari itu..


Kei menelpon, tapi mendengar suara Tsubame yang lesu Kei pun bertanya apa Tsubame sedang kesulitan sendirian? Tsubame menjawab “aku tidak masalah sendirian” Kei berkata “lalu kenapa kau marah? Apa karena Aburamori terluka?” Tsubame mengatakan dia tidak tahu apa dia bisa memenuhi harapan semua orang bahkan tidak bisa mengubah sebuah kelas.
Kei mengatakan jika siswa yang lain hanya mengukuti bos mereka, Tsubame mengatakan jika semua orang memboikot dan meninggalkannya sendiri mungkin mereka lebih menikmati itu dan terlihat senang. Kei bertanya siapa yang paling tertawa diantara mereka? Tsubame pun mengingat jika Mimori yang paling senang diantara mereka. Kei pun menyuruh untuk melawan orang yang paling tertawa diantara mereka..
Kei mengatakan jika Mimori melakukan semua itu hanya agar dia diterima dan di puji..


Kei mengirim email pada Tsubame yang berisi tentang pesta.


Ketika melihat kakek mabuk, Tsubame pun bertanya apa enaknya mabuk? Kakek menjawab “aku minum sebanyak yang aku mau, kau harus menikmati festival dengan caramu sendiri. Bukan bagaimana orang memberitahumu cara menikmatinya”
BACA SELANJUTNYA DI || GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 2

Post a Comment for "GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 1"