Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 4 PART 2

GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 4 PART 2


Tsubame bertanya apa Emiri akan pergi ke paris? Emiri menjawab “aku tidak punya pilihan lain” ketika Tsubame mengajaknya bergabung.. Emiri menolak dan melempar syal itu ke gendangan air.. Emiri menyalahkan jika yang terjadi salah Tsubame
Tsubame mengambil syalnya dan bertanya apa Emiri tidak apa? Emiri berkata “akulah yang membuatnya pergi dan aku juga mulai bosan. Aku juga tahu dia tidak mencintaiku tapi dia mengatakan akan melindungiku.. ketika aku punya masalah dikeluargaku dia yang pertama berbicara padaku”


Flasback ketika Toma menyuruh Emiri untuk mengatakan padanya yang tidak bisa dikatakan pada orang tua atau teman
Tsubame  mengatakan jika Emiri serius menyukai Toma, tapi Emiri tetap menyangkal


Ketika dirumah, Tsubame bertanya-tanya apa yang dia lakukan salah dan apa yang harus dia lakukan, lalu Kakek datang dan memberitahu jika ada yang mencarinya.. Kakek pun mengambil Audrey si kucing dari pangkuan Tsubame dan mengatakan jika Tsubame akan kencan dengan teman prianya..
Tsubame bertanya kenapa Kei datang , Kei menjawab “aku pikir kau mulai merindukanku, pakaianmu kenapa tidak menarik malah seperti anak-anak” Tsubame pun menjawab “pulanglah, kau datang kerumah gadis tiba-tiba seperti stalker” Kei berkata “jika kau ingin aku pulang, dorong aku”


Ketika diperjalanan, Kei berkata “kau merasa kehilangan kan?” Tsubame menjawab “bukannya kau begitu?” lalu Kei bertanya apa Tsubame sakit ketika dia melemparkan majalah waktu itu.. Tsubame menjawab “menyeramkan” Kei berkata “kau tidak jujur kan?”
Kei mengatakan jika skandal yang terjadi agar membuat orang tahu yang salah sedang terjadi disekolah dan jika dibiarkan maka hal yang sama akan terus terulang kembali.. lalu Kei bertanya kenapa Tsubame menangis? Apa kesepian karena dia tidak ada? Tsubame menggelangkan kepalanya.. Kei berkata “mengapa kau sangat marah?” Tsubame mengatakan karena Emiri, Kei berkata “jangan menangis untuk musuhmu”, Tsubame menjawab “ini bukan menangisi, aku merasa tidak adil mereka mengatakan demi siswa tapi yang sebenarnya mereka hanya melarikan diri..


Kei menyuruh Tsubame untuk tidak membiarkan Toma melarikan diri , lebih baik tangkap dan hukum dia.. Tsubame berkata “bagaimana aku melakukannya?” Kei pun menunjukan sebuah granat dan menyuruh menggunakannya untuk menghancurkan mereka...


Ketika melihat Emiri berdiri didepan pintu ruang guru, Minami dan yang lain malah terlihat senang melihatnya.. setelah itu Emiri masuk, Kintoki  memberikan surat rekomendasi sekolah untuk Toma, lalu Mitsuko datang dan menyuruh Emiri untuk mengikutinya
Mitsuko bertanya apa Emiri sudah mengisi semua dokumen kepindahannya? Ketika Emiri menyerahkannya tiba-tiba lumpur mengenai kertasnya itu.. Toma pun terkena lumpur itu juga..
Tsubame dan mengatai mereka “kotor”.. Kei pun menyuruh Tsubame untuk melemparkan granat lumpurnya pada mereka.. Tsubame pun melemparkannya


Kintoki menyuruh menghentikan sikap bodonya itu jika tidak Tsubame akan dikeluarkan.. 


Tsubame melempar lagi dan berkata “mengapa kau melarikan diri dan meninggalkannya? Kau orang dewasa yang seharusnya melindunginya.. ini tidak adil, kau selalu terlihat seolah kau mengerti semuanya dan mengatakan hal baik tapi ketika ada masalah kau mengatakan tidak ada hubunganya denganmu”

Ketika Kintoki menyuruhnya untuk tenang, Tsubame melemparinya juga dengan granat lumpur.. Tsubame mengatakan jika iri dengan orang dewasa mengajari cara untuk hidup tapi mereka malah melarikan diri...
Tsubame melempar granat lumpur itu pada Mitsuko yang sedang duduk, Tsubame berkata aku ingin kau mengajari kita, bahkan jika kita tidak sukses ajari kita bagaimana hidup dengan benar.. apa jalan terbaik untuk anak-anak canggung seperti kita untuk hidup? Jangan meninggalkan kita, tunjuka jalan pada kita”
Tsubame menyuruh untuk tidak mendekati jika tidak serius peduli, dan menyebarkan kotorannya.. semua orang disana pun hanya diam saja.. ternyata disana juga kelompok platium dan siswa yang lain melihat apa yang sedang terjadi ruang guru.. 


Kei menyuruh Tsubame untuk memanggil nama Emiri, Tsubame berkata “Hazuki Emiri” , Kei berkata “tidak ada tanga yang tidak bisa dinaiki”.. Tsubame menghampiri Emiri dan menggandeng tangannya.. Tsubame pun memberikan granat lumpur itu dan menyuruhnya melemparkannya, meskipun hal itu terlihat seperti anak-anak tapi mereka memang masih anak-anak..
Tsubame juga menyuruh Emiri untuk menangis jika dia ingin menangis dan mengeluarkan semua yang ada dibenaknya..


Emiri melempar granat lumpur itu, Emiri juga berkata “sialan kau, aku tidak pernah sungguh-sungguh menyukaimu tapi aku merindukanmu.. ketika kau mengatakan akan melindungiku, aku merasa sangat senang.. bahkan sekarang aku ingin percaya jika kau akan terus melindungiku, jadi biarkan aku mempercayaimu..
Emiri pun melemparkan granat lumpur itu lagi dan lagi, setelah itu dia pun menagis


Ketika diruang kelapa sekolah, Mitsuko berkata “kau punya kata-kata terakhir?” Toma menjawab “hanya 1, mungkin ini bukan saat yang tepat tapi dia tidak melakukan kesalahan.. yang sepenuhnya bertanggung jawab adalah aku karena tidak bisa mengajarinya dengan benar..  jadi biarkan dia tetap disini bersama yang lainnya”
Mitsuko berkata “dokumen pemindahan terkena lumpur jadi kertasnya tidak bisa digunakan lagi, kali ini kau melindunginya?” Toma berkata “entahlah”
Mitsuko merobek surat pengunduran diri didepan Toma, Mitsuko berkata “mulai saat ini, mari kita menahan lumpur” 


Ketika ditoilet, bersama Ryuya Kintoki bertanya apa yang sebenarnya ada dipikirkan Mitsuko


Tsubame melihat Emiri dan Toma.. dan setelah Toma pergi Mimori menghampiri dan berkata “kau keren tadi” Rena berkata “masalah sudah selesai” .. Minami pun memberikan cincin yang diambil dari Emiri .. Mimori pun mengajak ke kantin.. Emiri pun menyuruh untuk pergi duluan
Emiri menghampiri Tsubame dan berterima kasih untuk bantuannya.. Emiri juga berkata “tapi aku tidak berhutang apapun bahkan jika kehilangan 1 hal yang penting itu tidak berarti apapun” setelah itu Emiri pun pergi.. 


Tsubame memberitahu Kei apa yang dikatakan Emiri padanya, Kei berkata “kenapa dia malah mengejekmu?” Tsubame menjawab “sangat menakutkan jika dia tiba-tiba menjadi baik padaku” melihat apa yang dilakukan Tsubame, Kei berkata “jangan buang barang-barang orang tanpa izin” Tsubame menjawab “kau akan terlihat seperti tua dengan barang-barang ini” Kei berkata “aku memang orang tua” .. sebelum pergi Tsubame  berterima kasih karena datang ketika dia butuh bantuan... 
Kei berkata “menakutkan jika tiba-tiba kau berkata seperti itu” Tsubame menjawab “lebih baik kau juga menjadi orang dewasa yang lebih baik” ketika Tsubame hendak pergi. Dengan suara pelan Kei berkata “jangan meremehkan orang dewasa”  dan ketika Tsubame berbalik Kei melambaikan tangannya..


Kei kembali keruang rahasia dan melihat seragam Meiran, lalu Kei berkata “sudah kubilang berhati-hati dari semua orang dewasa termasuk aku”
BACA SELANJUTNYA DI || GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 5 PART 1

Post a Comment for "GAKKOU NO KAIDAN EPISODE 4 PART 2"