Boku No Ita Jikan Episode 3 Part 1
Boku No Ita Jikan Episode 3 Part 1
Takuto pergi ke dokter untuk memeriksa apa ada yang salah dengan dirinya, dokternyata mengatakan dia tidak memastikan tentang keadaan Takuto karena dia masih muda dan menyuruhnya utnuk segera datang menemuinya jika Takuto mendapat gejala yang lain..
Megumi sedang melakukan pekerjaan sukarela, Megumi memijat tangan Hanako dan Hanako berterima kasih karena orang seperti Megumi mau melakukan hal seperti itu.. lalu perawat yang lain datang memberitahu jika sudah waktunya Hanako mandi, Hanako berterima kasih pada Megumi untuk pijatannya..
Perawat mengatakan pijatan aroma terapi Megumi sangat terkenal, lalu perawat itu menyuruh untuk datang jika punya waktu senggang. Megumi menjawab “aku sedang mencari pekerjaan saat ini dan juga aku bekerja di restoran.. perawat itu menyuruh untuk bekerja paruh waktu disana dari pada menjadi pekerja sukarela...
Ketika perjalan menuju rumah Megumi, Megumi memberitahu Takuto jika dia berhenti bekerja direstoran dan sekarang memeilih bekerja paruh waktu sebagai perawat karena belakangan ini dia merasa tidak nyaman bekerja direstoran..
Megumi mengatakan jika Takuto terlihat gugup, Takuto menjawab “aku tidak merasa gugup” , Megumi berkata “kau tidak perlu merasa khawatir jika kau menemuinya sekali saja, dia tidak akan berkata apa-apa lagi”..
Takuto tiba dirumah Megumi, Shoko mengatakan Takuto pria yang tampan kenapa bisa suka dengan Megumi? Dan dia berharap sedikit lebih muda..
Shoko meminta tolong Takuto untuk membawakan piring dari rak, Takuto memberitahu Megumi untuk membantunya membawakan piringnya karena lengan kirinya sedikit sulit untuk diangkat.. Megumi bertanya apa sudah memeriksa kerumah sakit, Takuto menjawab “sudah”, Shoko pun menyuruh Takuto untuk menjaga diri baik-baik. Lalu Shoko berkata “kau terlalu bagus untuk Megumi tapi tolong jaga dia” Takuto menjawab “baik”..
Takuto masuk ke kamar Megumi dan melihat banyak sekali minyak aroma, setelah itu Megumi memijat tangan Takuto, Megumi berterima kasih karena Takuto datang dan Shoko terlihat sangat senang. Takuto juga berterima kasih karena dia merasa seperti dirumah sendiri dan bisa makan sampai kenyang..
Megumi mengatakan dia tahu kalau Shoko sangat bersemangat tapi Shoko terlalu banyak membuat ayam goreng, Takuto mengatakan dia suka ayam goreng. Lalu Takuto tersenyum Megumi pun bertanya kenapa? Takuto memberitahu jika sewaktu kecil ketika dia merasa sedih ibunya akan membuatkan ayam goreng untuknya dan setelah memakannya dia melupakan semua hal yang mengganggunya bahkan dia juga berpura-pura sedih agar ibunya membuatkan ayam goreng..
Musim gugur Takuto sudah berumur 23 tahun, ketika dia sedang bekerja dia tidak sengaja menjatuhkan meja hingga rusak, setelah itu Takuto pergi ke dokter dan memberitahukan jika dia merasa kehilangan kekuatan di tangan kirinya dan terkadang kaki kirinya juga sering kram..
Dokter pun menyuruh untuk pergi menemui ahli saraf karena ada banyak gejala yang tidak dapat dideteksi oleh dokter ortopedi.. Takuto pun teringat dengan ALS lagi, dokter pun mengatakan dia akan memberikan referensi rumah sakit untuk Takuto..
Takuto pergi ke Rumah Sakit Medis Universitas Kanto untuk menemui dokter Tanimoto, Tanimoto pun melakukan pemeriksaan terhadapnya, setelah dilakukan pemeriksaan Dokter Tanimoto memberitahu jika dia ingin berbicara dengan keluarga Takuto, Takuto pun mengatakan untuk memberitahunya saja sendiri dan mengaku tidak punya keluarga..
Dokter Tanimoto pun memberitahu jika ada kelainan pada bagian sel saraf motorik, kelainan itu menyebabkan kesulitan dalam bergerak dan medis saat ini belum menemukan obat untuk penyakitnya. Gejala berubah bersamaan dengan perkembangan penyakitnya..
Dokter Tanimoto juga memberitahu jika Takuto akan kesulitan berbicara dan menelan makanan, jika gejala berkembangan maka akan ada masalah pada pernafasan juga dan untuk bertahan hidup harus menggunakan ventilator dan jika tidak menggunakannya bisa menyebabkan kematian..
Takuto berkata “ALS” Dokter Tanimoto menjawab “benar, nama penyakit ini ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) salah satu penyakit yang paling keras”..
Ketika perjalan pulang orang yang biasa Takuto sapa menyapa Takuto tapi Takuto mengabaikankanya karena dia masih tidak percaya jika mengidap penyakit ALS..
Karena terus terpikir tentang ALS Takuto pun sampai tidak bisa tidur..
Miyashita bertanya bagaimana dengan keadaan tangan Takuto? Takuto pun berbohong jika tidak ada yang salah dengan lengannya dan memberitahukan jika bahunya mengeras.. Miyashita berkata “kau terlalu muda untuk itu” Takuto menjawab “aku minta maaf karena sudah minumbulkan masalah”..
Miyashita berkata “aku ingin mengatakan kau suka membuat masalah tapi jika mengatakan itu pada orang sakit aku seperti orang jahat” Takuto menjawab “aku akan melakukan yang aku bisa” lalu Miyashita menyuruh Takuto untuk mengatur pengatara..
Ketika jam istirahat Takuto membuka botol minuman tapi tidak bisa, Takuto pun mencobanya terus sampai bisa membukannya.. dan ketika dirumah dia membeli banyak botol dan mencoba untuk membukanya, Rikuto yang baru pulang melihat itu dan bertanya apa yang sedang dia lakukan.. sambil pergi Takuto menyuruh Rikuto untuk menghabiskan minumannya..
Rikuto pun menutup kembali botol-botol itu dan mengatakan jika Takuto kakak yang mencari perhatian..
Takuto menelpon Akio dan bertanya berapa persen Akio salah mendiagnosa seorang pasien, Akio mengatakan dia tidak pernah salah mendiagnosa. Takuto berkata “tidak mungkin nol persen” Akio menjawab “aku pernah membuat keputusan yang salah tapi ada apa?” Takuto berkata “tida apa-apa” lalu Takuto pun menutup teleponnya..
Keesokan paginya Akio memberitahu jika Takuto menelponnya, Sawako mengatakan dia akan pergi ke Tokyo karena cemas pada Rikuto. Akio bertanya sampai kapan Sawako akan menjaga? Sawako menjawab “aku tidak ada pekerjaan lain” Akio bertanya apa tidak ada hobi dan bagaiman dengan sesuatu yang dibuat dengan kain itu. Sawako menjawab “aku sudah berhenti membuat rajutan Hawaii..
Takuto mengajak Megumi ke pemandian Air panas, Megumi mengatakan tidak usah karena membuang uang saja lebih baik untuk di tabung.. Mamoro ingin melihat brosurnya, Hina menyuruh Megumi pergi karena Takuto mengajaknya.. Mamoru mengatakan hanya melihat brosur sudah membuatnya senang dan memberitahu jika teman kuliah yaitu Omuro menawarkan asuransi jiwa karena dia berkerjaan di perusahaan asuransi jiwa..
Mamoru bertanya apa Takuto punya asuransi jiwa, Takuto menjawab “tidak” Mamoru berkata “kita ini masih muda aku tidak berencana untuk sakit saat ini”.. ketika Takuto dan Megumi berbicara dan terlihat mesra, Mamoru mengatakan jika dia tidak merasa iri..
Ketika perjalan pulang Mamoru bertanya apa Hina sudah menemukan kekasih? Hina menjawab “belum” , Mamoru berkata “ini karena kau, aku ingin memberitahu jika aku tidak pernah punya pacar seumur hidupku” Hina menjawab “iya” Mamoru berkata “apa maksudnya dengan ‘iya’ ?” Hina menjawab “itu juga yang ada dipikiranku”..
Mamoru berkata “ini misahnya, bagaimana dengan kita?” Hina menjawab “ada dengan kita?” Mamoru berkata “bagaimana jika kita berpacaran” Hina mengatakan jika Mamoru benar-benar berani mengatakan itu.. Mamoru berkata “bisakah aku melakukannya denganmu sekali?” mendengar itu Hina pun memukulnya dengan tas.. lalu pergi..
Megumi memberitahukan jika dia membeli gelas baru, lalu ketika Takuto menuangkan kopi tiba-tiba bel berbunyi, ketika di buka ternyata Sumire.. dan ketika masuk dia melihat Megumi, Takuto pun memberitahu Sumire tetangganya..
Sumire berkata “dia pacarmu?” Takuto menjawab “iya, dia Hongo Megumi” Megumi bertanya apa Sumire suka jus? Sumire menjawab “tidak, aku suka minum kopi” mendengar itu mereka terkejut , Megumi berkata “kau mau susu?” Sumire menjawab “tolong yang hitam”.. ketika mengambilkan kopi untuk Sumire, Megumi mengatakan jika Takuto sangat populer..
Ketika malam harinya, Megumi sudah tertidur tapi Takuto masih terjaga..
Post a Comment for "Boku No Ita Jikan Episode 3 Part 1"